![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4DvvfsWTXBMT1n5otm0hVu2IAi5PuktLb8oWMU9AW7_V2_IaKZ5zmGK5Rq4Ke_Eq49fn64tKrRgMFKSX2m7l-HFe00inxLrvRzqeeGf5D-O-KOnZvDvS4yHiY15Wqqs5iwsKTHKD-e8Om/s200/IMG00635-20130313-1450.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP-62_YSWGuS1yEJg0HzGTjHulcVQ0oKWetX1RGptZ0cgVHgxLb5aAyOyL10WGtRagS0p6AOS2w0dX5sANpCLE9xenImsN3DG6F8gSJZBNuF2chm7XuXZfglDC5tjhFCnUs25p9PsOQEWD/s200/Hujan.jpg)
*Side box.
Yang perlu di perhatikan menurut aku dalam memilih box samping adalah box tersebut tidak lebih lebar dari stang (kemudi) motor. (Aku pakai Givi E21.... Bukan ngiklan lho ini..... :D ) knapa? Disamping lebih mudah dalam penyesuaian awal Kali pemakaian side box juga tidak ribet di jalan ( stang masuk, box belakang masuk jga ). Untuk ukuran E21 yang aku pakai sepertinya jga udah sesuai/pas dengan ukuran motor aku dan lagi soal harga jga masih bisa terjangkau ( maklum kaum kantong pas2 an neh........hihihi)
*Top box
Yang awal nya enggan menggunakan box belakang ( top box ) namun karena kebutuhan akhirnya jga memakai top box. Jenis box belakang yg aq pilih adalah Givi E20. Dengan bentuk kotak dg pegangan di samping ,bisa di bilang ini mirip koper ini aku rasa paling pas bareng side box E21.
*Braket box
Untuk braket side box aku pakai SB2000 sedang untuk top box aku pakai HR-4. Kedua braket ini aq rasa cukup kuat memegang ketiga box diatas. Emang untuk side box harus agak teliti dalam pemasanganya, harus sampai benar2 terkunci dengan benar. Pengalaman untuk side box sih emang pernah lepas, itu di karenakan pemasangan box ke braket yang kurang pas ( belum terkunci benar/ belum bunyi klik) sudah di pakai jalan apa lagi waktu itu dg muatan penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar